Bacaan: Lukas 5:12
Stigma dalam masyarakat kerap melemahkan dan menyisihkan kelompok orang tertentu. Contohnya, dulu penyakit TBC sangat mengerikan hingga orang hanya menyebutnya “penyakit tiga huruf”, sekarang semua dapat disembuhkan. Satu lagi, orang-orang yang memiliki orientasi seks menyimpang, seolah itu dosa yang begitu mengerikan. Tapi, bukankah semua dosa sama dan bukankah semua orang juga harus bergumul untuk dosanya sendiri?
Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Lukas 5:12
Yesus menyembuhkan orang ini bukan mencari pengakuan dan berusaha membuktikan diri, tetapi karena Dia berbelas kasihan atas orang itu. Namun, mari kita belajar dari karakter orang kusta ini yang membawanya kepada kesembuhan. Ia mengalahkan stigma masyarakat Yahudi kala itu. Ia menolak sakit dan dipisahkan, ia mengejar kesembuhan.
1. Belajarlah dari keinginan yang sangat besar dari orang yang sakit kusta ini.
2. Belajarlah juga dari iman orang ini, lihat apa yang ia katakan kepada Tuhan Yesus.
3. Belajarlah menyembah Allah seperti orang ini. Sujudlah di hadapan Allah karena Anda sangat percaya padaNya dan sangat berharap padaNya.
Bapa, sembuhkanlah semua penyakit kami. Amen.
BANG TOGAR 